Rabu, 04 Januari 2012

Manggis: Buah Obat Ajaib Sejak Ratusan Tahun

Oleh : Agus N. Cahyo
Harga : Rp. 26000
Ukuran : 14x20cm
Tebal :
Terbit : Desember 2011
Penerbit : Laksana
Diskon : 20 %

Sungguh menakjubkan, segala sesuatu yang kita perlukan untuk mengobati dan menjaga kesehatan tubuh kita ternyata sudah terbentang semuanya di alam semesta ini, Mulai tumbuh-tumbuhan sampai pada buah-buahan yang ajaib. Yang lebih luar biasa lagi, ternyata buah ajaib tersebut berasal dari alam Indonesia. Karena berasal dari negeri sendiri, maka keberadaannya sudah tidak asing lagi dan banyak kita temui dengan mudah di kebuh-kebun sekitar rumah maupun pasar. Apa buah ajaib tersebut? Tiada lain adalah buah manggis.
Kalau di Timur Tengah kita mengenal kurma dan susu unta, maka di sekitar lingkungan sendiri kita mengenal buah manggis. Memang begitu ajaibkah manfaatnya bagi kesehatan? Jangan diragukan lagi, sebab buah manggis ini sejak ratusan tahun yang lalu menjadi andalan nenek moyang kita di Asia Tenggara dalam menjaga kesehatan dan menyembuhkan berbagai penyakit. Sejak ratusan tahun yang lalu, penduduk asia Tenggara terutama Indonesia sudah sering menggunakan air rebusan kulit manggis sebagai ramuan untuk mengobati luka, demam, diare, sariawan dan sembelit. Selain kulitnya, daging buahnya dipercaya untuk mengobati diare, radang amandel, keputihan, wasir, peluruh dahak, skit gigi dan lainnya
Bukan hanya itu, keampuhan buah manggis telah diakui oleh nenek moyang di beberapa negera di Asia Tenggara bahkan sampai Brazil. Di Filipina, ekstrak kulit batangnya untuk mengatasi sariawan, diare, disentri, dan Nyeri Perut. Di Malaysia, seduhan daun manggis yang dicampur dengan pisang muda dan sedikit kapur barus. Ramuan ini digunakan sebagai pengobat luka sunat, sedangkan akarnya dimanfaatkan untuk mengatasi haid yang tidak teratur.
Di China, manggis sudah dipakai sebagai obat tradisional sejak abad ke-13 pada saman Dinasti Ming. Dalam pengobatan tradisional China kulit buah manggis digunakan sebagai salep untuk mengobati eksim. Di Jepang, daun dan kulit batang pohon manggis sering digunakan sebagai obat eksim, psoriasis, dan hiperkeratosis. Di Thailand, kulit buah manggis diolah secara tradisional untuk mengobati infeksi kulit, luka dan diare.
Bahkan di Amerika Serika dan Brazil juga menggunakan ramuan trersebut. Di AS, mengolah buah manggis menjadi jus kesehatan dan ekstrak kulit buahnya menjadi bahan baku kosmetik dan vitamin. Sedangkan di Brazil, kulit buah manggis digunakan sebagai teh untuk mengatasi masalah kesehatan.
Itulah keajaiban dan keampuhan dari buah manggis, terutama bagian kulit buahnya. Apalagi, setelah dilakukan berbagai penelitian oleh para ahli di bidang kesehatan, semua khasiat dan manfaat itu benar adanya. Bahkan bukan hanya itu, sejulmah penelitian menunjukkan bahwa banyak penyakit terutama penyakit mematikan dan kadiovascular seperti kanker, stroke, jantung dan lainnya dapat dicegah dan diatasi dengan kulit buah manggis. Luar biasa!
Selain sebagai kesehatan, ternyata pengembangan penelitian juga dilakukan untuk mengatasi masalah kecantikan wanita. Seperti menghilangkan jerawat, menurunkan berat badan, menghilangkan eksim, mencegah proses penuaan dini, dan digunakan sebagai lulur kencatikan. Pokoknya lengkap sudah apa yang tedapat dalam buah manggis asli tanaman negeri sendiri ini. Jika Anda ingin memanfaatkannya untuk obat kesehatan dan kecantikan, semuanya disajikan secara lengkap dalam buku ini. Bahkan diulas mengenai cara-cara mengolah buah dan kulit buah manggis agar menjadi ramuan yang menyehatkan. Selama membaca, semoga buku ini bermanfaat bagi Anda.

Desain Dapur Kamar Kecil

Oleh : Agus N. Cahyo
Harga : Rp. 40000
Ukuran :
Tebal :
Terbit : November 2011
Penerbit : Harmoni
Diskon : 20 %

Dapur bisa diibaratkan sebagai jantung di sebuah rumah. Meskipun keberadaannya biasanya diletakkan di ruang paling belakang dari rumah atau menyatu dengan ruang makan, namun perannya melampaui sisi depan ruang tamu. Makanya dapur sering kali menjadi scret (sesuatu yang rahasia). Baik itu mengenai rahasia dapur yang berarti resep khusus atau rahasia dari desain dapur itu sendiri. Misalnya, dapur yang berada di belakang sering kali menjadi tempat mengolah aneka makanan dan minuman yang akhirnya dihidangkan di depan (ruang tamu) tamu kehormatan. Sehingga jika sajian yang dihidangkan menyenangkan dan memuaskan tentunya dengan rasa yang tinggi, maka muncullah pertanyaan, apa sih rahasia dapurnya?
Tentu jawabannya adalah mengenai resep untuk mengolah makanan yang dihidangkan. Namun dibalik rahasia resep tersebut, ada satu rahasia lagi yaitu mengenai desain dapur yang membuat aktivitas dapur semakin betah dan nyaman. Memang untuk poin terakhir ini jarang dilibatkan dalam setiap rahasia lezat resep makanan, namun tentunya semua itu dapat terwujud jika didukung dengan kondisi dapur yang nyaman dan menyenangkan. Sebab dapur merupakan area sakral bagi ibu rumah tangga untuk melakukan pengolahan makanan. Oleh sebab itu, dapur memang sebaiknya harus didesain seideal mungkin.
Proses desain dapur tidak bisa sembarangan, karena akan mempengaruhi kenyamanan berkegiatan di dalamnya. Apalagi jika ruangan dalam rumah berukuran kecil atau minimalis. Maka mau tidak mau harus kreatif dalam mendesain dapur yang bukan hanya supaya menarik dan nyaman namun juga harus bisa memanfaatkan ruangan yang minimalis. Akhirnya dapur minimalis menjadi alternatif untuk dapat menjawab kebutuhan rumah atau ruangan dapur yang kecil. Namun jangan khawatir, buku ini hadir di hadapan pembaca untuk menawarkan solusi tersebut. Di dalam buku disajikan berbagai kreasi dapur untuk rumah kecil, dengan berbagai ukuran dan bentuk yang menarik. Jika Anda menginginkan ruang dapur menyatu dengan ruang makan, desain untuk memenuhi kebutuhan tersebut juga ada dalam buku ini. Selamat mencoba!

Ragam permainan Asah Otak Kiri Anak

Oleh : Agus N. Cahyo
Harga : Rp. 28000
Ukuran : 14x20cm
Tebal :
Terbit : Juni 2011
Penerbit : Flashbooks
Diskon : 20 %

Saya kira kita semua setujua bahwa, dunia anak merupakan dunia yang penuh dengan permainan. Lihatlah, setiap apa yang disentuh anak akan dibuat seperti mainan dan dilempar-lempar. Apa-apa saja yang ada di sekitarnya akan diperlakukan seperti itu. Tak terkecuali jika sang anak tiba-tiba secara diam-diam mengambil handphone di meja, maka sudah dapat dipastikan HP tersebut akan cepat rusak karena menjadi sasaran permainan si anak. Bisa dipencet-pencet tidak karuan bahkan bisa dibanting-banting. Dari fenomena tersebut maka disimpulkan bahwa dunia anak adalah dunia bermain.
Karena dunia bermain, maka cara belajar anak sesungguhnya juga lewat permainan itu sendiri. Anda tidak bisa memisahkan anak dari permainan dan memaksanya untuk belajar berhitung misalnya, tanpa ada alat bantu permainan sama sekali. Justru ini akan mematikan kreativitas dan kemampuan otaknya untuk belajar. Sebab dalam bermain permainan, sang anak tengah belajar mengenal, berpikir dan mengembangkan kognisi, afeksi serta psikomotornya. Hal yang susah dilakukan jika Anda tetap memaksanya belajar berhitung tanpa memperhatikan alat permainannya. Sang akan justru akan ngoceh sendiri ke mana-mana dan Anda sendiri susah mengaturnya.
Begitu pentingnya permainan bagi anak, sampai-sampai Imam Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin menegaskan bahwa bermain-main bagi seorang anak adalah sesuatu yang sangat penting. Sebab melarangnya dari bermain-main seraya memaksanya untuk belajar terus dapat mematikan hatinya, mengganggu kcerdasannya, dan merusak irama hidupnya.
Bahkan salah seorang filusuf Yunani kuno bernama Plato mengamini apa yang diungkapkan oleh Ghazali tersebut. Mengenai pentingnya permainan dalam belajar anak dibuktikan oleh Plato dengan membagi-bagikan apel kepada anak-anak. Dengan cara seperti itu mereka lebih mudah untuk mempelajri Aritmatika ketimbang tanpa alat permainan. Selain itu juga memberikan alat permainan miniatur balok-balok kepada anak usia 3 tahun. Pada akhirnya anak tersebut menjadi ahli bangunan. (Andang Ismail, 2006).
Bermain tidak harus menggunakan alat permainan, meskipun pada era modern ini permainan cukup disederhanakan dengan menggunakan alat-alat permainan modern. Namun pada dasarnya, permainan bisa merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan atau tanpa menggunakan alat permainan yang dapat menghasilkan pengertian atau memberikan informasi, memberi kesenangan maupun mengembangkan kemampuan berpikir otak. Lebih dari itu, menurut para Ahli Pendidikan Anak dalam risetnya, sebagaimana dikutip Andang Ismail (2006), menyebutkan bahwa manfaat bermain bagi anak adalah dapat mengembangkan otot motorik kasar dan halusnya, meningkatkan penalaran, memahami keberadaan di lingkungannya, membentuk imajinasi, mengikuti peraturan, tertib, dan disiplin.
Lantas bagaimana dengan permainan yang mengasah otak kiri? Sebelum membahas mengenai hubungan permainan dengan otak kiri, ada baiknya kita bahas sekilas tentang otak itu sendiri. Sebagaimana ditulis Abd. Kadir (2010), otak manusia ini secara umum dibagi menjadi dua bagian. Yaitu otak kanan dan otak kiri dengan fungsi yang berbeda. Otak kanan diidentikkan tentang kreativitas, persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk atau ruang, emosi, musik dan warna, berpikir lateral, tidak terstruktur, dan cenderung tidak memikirkan hal-hal yang terlalu mendetail. Sedangkan otak kiri biasa diidentikkan dengan rapi, perbedaan, angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan, logika, terstruktur, analitis, matematis, sistematis, linear, dan tahap demi tahap.
Penemuan perbedaan fungsi otak kanan dan otak kiri telah muncul sejak tahun 1960. Seorang peneliti bernama Roger Sperry menemukan bahwa otak manusia terdiri dari 2 hemisfer (bagian), yaitu otak kanan dan otak kiri yang mempunyai fungsi yang berbeda. Atas jasanya ini beliau mendapat hadiah Nobel pada tahun 1981. Selain itu dia juga menemukan bahwa pada saat otak kanan sedang bekerja maka otak kiri cenderung lebih tenang, demikian pula sebaliknya. Lantas bagaimana penjabaran dari kedua fungsi otak tersebut?
Sebagaimana dijelaskan oleh Abd. Kadir (2010), otak kanan sesungguhnya berfungsi dalam perkembangan EQ (Emotional Quotient), seperti hal persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk atau ruang, emosi, musik dan warna. Daya ingat otak kanan bersifat panjang (long term memory). Bila terjadi kerusakan otak kanan misalnya pada penyakit stroke atau tumor otak, maka fungsi otak yang terganggu adalah kemampuan visual dan emosi misalnya. Sedangkan otak kiri berfungsi sebagai pengendali IQ (Intelligence Quotient) seperti hal perbedaan, angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan dan logika. Daya ingat otak kiri bersifat jangka pendek (short term memory). Bila terjadi kerusakan pada otak kiri maka akan terjadi gangguan dalam hal fungsi berbicara, berbahasa dan matematika.
Dengan demikian, permainan yang dapat mengasah otak kiri adalah ragam jenis permainan yang didasarkan pada fungsi utama dari otak kiri itu sendiri. Yaitu, perbedaan, angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan, logika, terstruktur, analitis, matematis, sistematis, linear, dan tahap demi tahap. Jadi, segala macam permainan yang berupa hal-hal tersebut, di mana logika berpikir dengan sistem fungsi otak kiri maka jenis permainan itulah yang dapat mengasah kemampuan otak kiri sang anak. Oleh sebab itu, buku ini akan mengulas ragam permainan anak yang bisa Anda pakai untuk mengasah kemampuan otak kirinya. Selain itu, juga disuguhkan cara bermainnya sehingga dapat Anda praktikkan kepada Anak Anda di rumah. Selamat membaca!

Ragam Permainan untuk Otak Kanan dan Kiri Anak


Oleh : Agus N. Cahyo
Harga : Rp. 28000
Ukuran : 14x20cm
Tebal :
Terbit : Juni 2011
Penerbit : Flashbooks
Diskon : 20 %
Orang tua mana yang tidak menginginkan anaknya menjadi cerdas? Saya yakin tidak ada satupun orang tua yang tidak mengidamkannya. Setiap orang tua selalu menginginkan anaknya tumbah menjadi anak yang sehat dan cerdas. Cerdas bukan hanya cerdas, kalau bisa multicerdas atau multiintelegence. Tidak hanya cerdas dalam bidang sains, matematika, fisika, dan bahasa, namun cerdas dalam bidang lain seperti bernyanyi, kreatif, suka menolong, berbuat baik dan berbudi luhur. Rasanya jika ada orang tua yang mempunyai anak yang kecerdasannya multi demikian, bangganya luar biasa.
Setiap orang tua ingin anaknya cerdas, bukan hanya otak kirinya saja melainkan juga otak kanannya. Mereka berharap jangan sampai anak hanya cerdas dalam bidang eksakta, fisika dan logika saja namun akan lebih baik jika otak kanannya juga cerdas. Di zaman modern saat ini di mana kunci keberhasilan hidup tidak hanya diukur dari kecerdasan intelektual saja (yang biasa diwakili oleh otak kiri), namun juga kecerdasan emosional (otak kanan) membuat banyak orang tua ingin keduanya terasah secara seimbang pada anak. Orang tua merasa khawatir jika potensi otak anak hanya sebelah saja yang dapat berkembang. Padahal kedua otak anak (kanan dan kiri) sama-sama memiliki potensi yang besar dalam meraih kesuksesan dan kebahagiaan. Makanya, orang tua berharap, kedua otak anak tersebut dapat terasah secara seimbang agar menjadi manusia yang ”sempurna”. Sempurna dalam artian bahwa kedua belah otak tersebut dapat berkembang secara seimbang dan meperlihatkan potensinya masing-masing.
Oleh sebab itu, banyak orang tua yang melakukan berbagai cara agar anaknya menjadi cerdas. Di antaranya: memadatkan aktivitas belajar anak, rajin melalukan les privat, giat belajar ngaji siang malam, melarangnya bermain dan sebagainya. Para orang tua mempunyai keinginan dan impian besar pada diri sang anak. Mereka berharap dengan apa yang dilakukannya tersebut, kelat anaknya menjadi hebat dan cerdas.
Akan tetapi kebanyakan lupa bahwa dunia anak adalah dunia bermain. Belajarnya anak ya melalui permainan. Jauh-jauh abad yang lalu bahkan Imam Ghazali memperingatkan, melarang anak bermain sembari memaksanya untuk terus-menerus belajar justru akan mematikan hatinya, mengganggu kecerdasannya dan merusak irama hidupnya. Namun apa yang dilakukan orang tua? Justru mereka melarangnya bermain dan hanya disuruh belajar dan belajar. Padahal dunia anak adalah dunia bermain. Jika Anda melarangnya bermain sembari memaksanya belajar, bukankah sama saja Anda sedang merampas hidup sang anak. Bahkan kalau boleh dibilang lebih ekstrem lagi: Anda ”membunuhnya” anak Anda.
Mengapa demikian, sebab anak butuh permainan dan hiburan yang menyenangkan. Dari sanalah dia belajar dan mengenali segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Mengenali Anda, mengenali lingkungan, mendengar bahasa dan lainnya. Jika Anda idealis ingin mengembangkan kedua otak anak dengan memaksanya belajar terus-menerus justru akan membuat otak anak jenuh, bosan, memberontak, judel dan lainnya. Karena itu semua tidak sesuai dengan jiwanya. Jiwanya membutuhkan sesuatu yang menghibur dan menyenangkan. Dari situlah sesungguhnya media bagi anak untuk belajar.
Jika Anda ingin mengasah otak kanan dan kiri anak secara seimbang, maka sebaiknya memang melalui permainan. Dengan bermain, anak tidak sadar sedang belajar banyak hal, terutama tentang bagaimana memfungsikan otak kanan dan kirinya. Sebab di dalam permainan tertentu, terdapat muatan-muatan fungsi bagi otak kanan dan kiri secara bersamaan. Jika sang anak aktif melakukan permainan tersebut, maka secara tidak sadar dan langsung ia juga sedang belajar mengasah kepekaan kedua otaknya. Hal ini karena adanya muatan-muatan fungsi otak kanan dan kiri tersebut dalam sebuah permainan.
Oleh sebab itu, buku ini hadir untuk membantu anak dalam mengembangkan kecerdasan secara seimbang untuk otak kanan dan kirinya. Di dalam buku ini, disajikan 34 permainan khusus penyeimbang otak kanan dan kiri anak. Berikut hal-hal yang dibutuhkan, cara bermain dan manfaatnya bagi kecerdasan otak anak secara seimbang. Selamat mencoba.

Menguak Rahasia Ibadah Secara Medis dan Ilmiah

Oleh : Agus N. Cahyo
Harga : Rp. 28000
Ukuran : 14x20cm
Tebal :
Terbit : Juli 2011
Penerbit : DIVA

Banyak kalangan, terutama orang-orang Barat, yang menilai bahwa Islam itu ajaran agama yang tidak rasional (tidak ilmiah) dan lebih kepada persoalan mistik. Hal ini karena, banyak ajaran agama Islam terutama segi ibadahnya yang dinilai tidak ilmiah dan hanya mengerjakan ibadah-ibadah yang sifatnya ritual saja. Sehingga mereka menganggap bahwa ibadah dalam Islam hanya merupakan sebuah aktivitas sia-sia dan tidak bisa ditarik ke ranah ilmiah. Bahkan parahnya, orang Islam sendiri corak pemikirannya filsafat liberal justru membenarkan penilaian tersebut. Sehingga tidak sedikit mereka yang mengaku Islam tapi tidak mau melakukan ibadah.
Hal ini merupakan permasalahan yang harus dipecahkan bersama. Bahwa fondasi Islam adalah keyakinan dan keimanan, termasuk kepada hal-hal gaib dan kepatuhan dengan penuh keyakinan dalam menjalankan ibadah kepada Allah. Kadang, karena perintah ibadah itu tidak ilmiah (rasional)—atau mungkin belum ketemu penjelasan ilmiahnya—seorang muslim bisa jadi tidak mau melakukan ibadah sebagaimana muslim lainnya. Dan selama ini, mayoritas umat Islam di seluruh dunia melaksanakan kewajiban ibadah kepada Allah hanya berdasarkan keyakinan dan keimanannya. Memang itu merupakan salah satu tingkat pengabdian seorang hamba yang sempurna, namun bagaimana kalau Islam berhadapan dengan orang-orang yang selalu berpikiran rasional (ilmiah) atau kalangan Islam sendiri yang mengunggulkan sisi ilmiahnya?
Jawabannya tentu bisa beragam. Mungkin kalau kita agak susah menjawabnya, kita tinggal bilang: “mudah-mudahan Allah memberikan hidayah bagi hatinya supaya mengakui kebenaran Tuhan”. Namun kira-kira bagaimana Allah akan memberikan hidayah baginya? Apakah hanya dengan melalui cara-cara yang sifatnya tidak ilmiah? Tentu Allah lebih tahu mengenai hal itu, di mana hidayah datang sesuai dengan kondisi otak (pikiran rasional) dan hati orang yang akan diberi hidayah serta kesanggupan dengan cara apa hidayah itu bisa diterima.
Akan tetapi, agaknya saya lebih memilih opsi yang terakhir tersebut: bahwa jika dia senantiasa berpikir ilmiah maka Allah akan memberikan kebenaran ibadah melalui penjelasan ilmiah. Dan inilah yang mencoba saya ulas dan berikan kepada pembaca bahwa ibadah dalam Islam itu bukan semata-mata hanya sebagai ritual belaka tanpa makna, namun dibalik perintah ibadah tersebut terdapat rahasia, khasiat, manfaat dan segudang kebermanfaatan lainnya secara ilmiah. Kategori ilmiah ini adalah bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya (terbukti kebenarannya) yang diperoleh melalui penelitian-penelitian ilmiah.
Oleh karena itu, dalam buku ini saya mencoba mengungkapkan penjelasan-penjelasan ilmiah seputar ibadah harian. Sebagaimana ibadah, kategori ini bukan hanya bersifat ibadah wajib (mahdhoh), melainkan ibadah-ibadah lainnya yang diajarkan oleh al-Qur’an dan sunnah. Hal ini mengacu kepada pengertian ibadah yang secara luas, bahwa segala sesuatu yang diniatkan untuk mencari keridhaan Allah dan dengan cara yang diajarkan Allah dan rasulnya.
Akhirnya, penulis berharap, mudah-mudahan buku ini bermanfaat bagi kita semua. Terutama bagi mereka yang masih menyangsikan tentang kebenaran ilmiah ibadah dalam Islam. Selama membaca!

Luar Biasa, Khasiat Susu Unta dan Sari Kurma

Oleh : Agus N. Cahyo
Harga : Rp. 24000
Ukuran : 14x20cm
Tebal :
Terbit : Juni 2011
Penerbit : Flashbooks
Diskon : 20 %

Pernahkah suatu ketika Anda membayangkan tentang orang-orang Arab (Timur). Atau lebih tepatnya begini, mengapa orang-orang Arab dalam sejarahnya terkenal dengan perawakan tubuh yang besar, kekar, kuat dan sehat. Mungkin jawabannya akan selesai bahwa memang keturunan mereka memiliki gen yang seperti itu. Akan tetapi tidakkah kita menelusuri aneka makanan dan minuman mereka yang biasa dikonsumsi sebagai penyambung hidupnya.
Dalam sejarahnya, orang-orang Arab memang terkenal dengan kondisi fisiknya yang sehat-sehat. Apalagi kalau kita telisik lebih jauh lagi mengenai kehidupan para nabi dan rasul di tempat tersebut. Sebab selama ini kita mengenal bahwa tanah Arab merupakan tanah para Nabi dan rasul yang menjadi utusan Allah. Bahkan nabi terakhir sendiri dalam Islam yaitu Muhammad Saw. juga lahir di Makkah, Saudi Arabia. Para nabi dan rasul tersebut terbiasa hidup di gurun dengan kondisi alam yang jauh berbeda dengan yang ada di Indonesia. Akan tetapi di balik kehidupan mereka, ternyata pola makan dan aneka makanan mereka terpelihara. Dengan kata lain bahwa makanan dan minuman mereka sangat menyehatakan, yang apabila diteliti oleh ilmu medis saat ini sungguh mencengangkan.
Para nabi tersebut terpelihara makanannya sehingga membuatnya sehat. Bahkan nabi Muhammad terkenal dengan kesehatannya dan menjadi contoh bagi kesehatan modern. Sebagaimana kita ketahui bahwa nabi Saw merupakan orang yang menurut sejarah tidak pernah sakit, hanya sekali karena diracun oleh orang kafir. Rahasianya adalah terletak pada pola makan dan aneka makanan beliau. Bahkan para ahli mengakaui bahwa pola makan beliau termasuk yang paling sehat dan layak ditiru sebagai gaya hidup sehat modern.
Nah, di antara salah satu rahasia kesehatan nabi saw dan nabi-nabi terdahulu adalah dari makanannya. Aneka makanan yang dikonsumsi oleh beliau merupakan makanan pilihan. Sehingga setiap makanan yang dikonsumsi setiap hari merupakan makanan yang sangat berguna bagi kesehatan. Salah satu makanan kegemaran nabi dan dianjurkan kepada umatnya selain madu adalah buah kurma dan susu unta. Kedua makanan tersebut selain enak dikonsumsi juga mengandung nilai gizi yang tinggi sehingga sehat bagi tubuh.
Sampai-sampai kurma dan susu unta disebut di dalam sumber dalam Islam, Al-Qur’an dan hadits. Mungkin dulu kita bertanya-tanya mengapa kedua makanan tersebut begitu spesial dan menjadi makanannya para nabi. Namun setelah diteliti menggunakan ilmu pengetahuan ilmiah, ternyata di samping memiliki kandungan gizi yang tinggi juga dapat menyembuhkan dari beberapa penyakit. Kurma memiliki banyak kandungan yang paling baik di antara buah-buahan lainnya. Begitu juga dengan susu kurma, kandungannya lebih tinggi dari pada susu-susu hewan lainnya yang ada di muka bumi.
Kurma memiliki banyak gizi sehingga dapat menjadi penyembuh dan pencegah dari berbagai macam penyakit seperti stroke, jantung, membantu ibu hamil dan lain sebagainya. Sedangkan susu unta juga memiliki kandungan gizi tinggi dan dapat menyembuhkan serta mencegah dari berbagai penyakit seperti serangan jantung, diabetes, hepatitis dan lainnya. Dengan demikian maka pantaslah jika kedua makan khas dari Timur Tengah (sari kurma dan susu Unta) tersebut menjadi makanan yang layak kita konsumsi sebagai makanan kesehatan dan penyembuhan berbagai penyakit.

Rahasia Mendidik Anak Menjadi Kaya

Oleh : Agus N. Cahyo
Harga : Rp. 30000
Ukuran : 14x20cm
Tebal :
Terbit : November 2011
Penerbit : DIVA
Diskon : 20 %

Ayah mana yang tidak menginginkan anaknya kelak menjadi pemuda yang sukses dan kaya?. Kalau bisa bukan hanya kaya lokal saja, tetapi kaya sedunia. Saya kira setiap ayah pasti menginginkannya, namun pertanyaannya bagaimana mewujudkannya? Praktis mereka banyak yang susah menjawabnya, meskipun ada yang menjawab namun tidak pada maqam yang tepat untuk merealisasikannya. Hal ini karena tidak semua orang bisa mewujudkannya, mereka melakukan upaya-upaya yang menurutnya bisa namun ternyata masih jauh dari harapan.
Para ayah yang menginginkan anaknya kelak menjadi orang sukses dan kaya enggan belajar kepada para pengusaha besar yang sudah sukses. Padahal untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses dan kaya, membutuhkan ”perangkat-perangkat lunak” untuk bisa meraihnya. Ibarat sebuah komputer, perangkat lunak itu adalah berupa software atau program-program di dalam komputer. Software ini berfungsi untuk mengoperasikan program-program kerja sehingga komputer bisa digunakan untuk menghasilkan karya yang banyak. Kalau komputer tidak ada softwarenya alis hanya ada hardwarenya maka komputer seperti halnya rongsokan karena tidak bisa digunakan untuk menjalankan program.
Nah, di dalam cita-cita menjadikan anak yang sukses dan kaya, seorang ayah perlu mengajarkan dan menanamkan banyak software di dalam diri sang anak. Dengan asumsi bahwa semakin banyak atau kaya ”perangkat lunak” yang tersedia di dalamnya, maka akan membuat sang anak bisa menjalankan banyak program sehingga bisa menghasilkan banyak prestasi dan kesuksesan. Kalau sang anak hanya dibirakan begitu saja tanpa ditanamkan ”software” di dalam dirinya dan hanya mengandalkan ”hardware” atau kekuatan fisiknya, maka anak hanya bisa menjadi tenaga kasar saja atau buruh rendahan.
Lantas apa software yang dibutuhkan meraih kesuksesan dan kekayaan tersebut? Tidak lain adalah mental yang kaya sekaligus mempunyai jiwa entrepreneur sejati. Seorang tokoh pengusaha yang sukses dan kaya raya mana pun mempunyai kelebihan itu. Yaitu mereka mempunyai mental yang kaya dan jiwa kewirausahaan yang kuat terpatri di dalam dirinya. Meskipun mereka berasal dari keluarga miskin, berangkat dari nol, bahkan tidak mengenyam pendidikan sekolah sekalipun, namun bisa meraih kesuksesan dan kekayaan lantaran memiliki mental dan jiwa yang demikian.
Banyak orang, terutama bagi para ayah, bertanya-tanya mengapa bisa demikian? Karena mereka tidak tahu bahwa untuk mencapai kesuksesan dan kekayaan seperti halnya pengusaha kaya itu membutuhkan sikap mental dan jiwa yang tepat. Para ayah banyak yang ramai-ramai menyekolahkan anaknya sampai jenjang yang lebih tinggi, namun pada kenyataannya anaknya banyak yang menjadi pegawai, dosen atau praktisi lainnya yang membuatnya tidak bisa menyamai kekayaan dan kesuksesan para pengusaha kaya.
Hal ini lantaran para ayah ini mengabaikan pendidikan mental dan jiwa yang benar sebagai seorang pengusaha. Meskipun pendidikan penting, namun bukan menjadi faktor utama. Sebab banyak seorang tokoh pengusaha sukses yang kaya raya justru ia putus sekolah. Akan tetapi mereka dapat meraih apa yang menjadi keinginan para orang tua lantaran sejatinya telah tertanam mental dan jiwa yang tepat untuk kaya.
Oleh sebab itu, jika Anda sebagai seorang ayah menginginkan anaknya menjadi calon pengusaha yang sukses dan kaya, maka mulailah untuk membuka kesadaran lebar-lebar. Bahwa yang bisa membawanya menjadi pemuda kaya raya bukan melulu pada pendidikan yang tinggi, melainkan bagaimana Anda menanamkan dan mengajarkan sikap mental dan jiwa yang tepat di dalam diri anak Anda.
Sebagaimana komputer tadi, mental dan jiwa yang tepat ini ibarat software di dalam sebuah komputer. Kalau komputer memiliki banyak software maka komputer tersebut akan lebih banyak digunakan untuk berbagai macam pekerjaan dan menghasilkan banyak karya bagi manusia. Begitu juga sebaliknya, jika di dalam komputer hanya ada software misalnya microsoft word saja, maka komputert hanya bisa digunakan untuk aktivitas mengetik saja. Akan beda halnya jika di dalam komuter tersebut sudah terinstall banyak software, maka bukan hanya bisa buat ngetik saja melainkan untuk game, aplikasi, menonton film, menyetel musik, membuat rancangan program dan fungsi lainnya.
Potensi anak juga ibarat komputer, jika di dalam dirinya tertanam lebih banyak sikap mental dan jiwa yang tepat, maka sang anak akan memiliki kekuatan dan fungsi yang lebih luas untuk bisa meraih kesuksesan dan kekayaan. Lantas sikap mental dan jiwa tepat yang bagaimana supaya menjadi seperti software di dalam sebuah komputer tersebut? Ya sikap mental kaya dan jiwa entrepreneur sejati tadi.
Namun jangan salah sangka, di dalam sikap mental kaya dan jiwa entrepreneur ini dihuni oleh banyak sekali pilar kunci untuk meraih kesuksesan dan kekayaan. Di antaranya: mengajari Anak Tekad Menjadi Kaya, Mengajarkan Sikap Percaya Diri, Mengajarkan Sikap Berani, Membangun Sikap Jujur, Membangun Disiplin Diri, Mengajarkan Sikap Teguh, Mengajarkan Sikap Konsekuen, Mengajarkan Sikap Kesadaran, Mengajarkan Sikap Tanggung Jawab, Mengajarkan Pikiran Kuat, Mengajarkan Impian Tinggi, Mengajarkan Sikap Optimistis, dan Mengajarkan Berpikiran Luas untuk menjadi mental kaya.
Sedangkan pilar-pilar untuk jiwa entrepreneur sejati adalah Mengajari Dagang atau Usaha, Mengajari Anak Peka Terhadap Peluang di Sekitarnya, Mengajari Anak Mengenali Kelebihan, Mengajari Menghadapi Kegagalan, Mengajari Menghadapi Kesuksesan, Mengajari Anak Untuk Selalu Mencoba, Mengajari Semangat Pantang Menyerah, Mengajari Kerja Keras, Mengajari Menabung dan Berinvestasi, Mengajari Tindakan Cepat Gerak, Mengajari Jiwa Leadership, Mengajari Anak Untuk Membangun Jaringan, Memahami Kata Sebagai Kekuatan, Menumbuhkan Sikap Hasrat Bisnis, Menumbuhkan Sikap Ulet, Menumbuhkan Tekad Yang Kuat.
Semua itu merupakan pilar-pilar yang ada di dalam buku ini yang bisa Anda ajarkaan dan tanamkan di dalam diri sang anak supaya menjadi calon pemuda yang sukses dan kaya. Jangan meragukan semua pilar tersebut, sebab keampuhannya sudah banyak terbukti nyata. Hal ini karena, semua pilar-pilar pelajaran tersebut penulis ambil dari intisari kisah-kisah perjuangan para pengusaha yang telah sukses dan kaya raya.
Selain itu, pada bab dua buku ini saya sengaja menyuguhkan rahasia kekuatan dari orang-orang yang kaya. Sebab orang kaya memiliki rahasia kekuatannya masing-masing, dan hal ini saya ungkap di dalam bab tersebut secara gamblang. Hal ini tentunya didasarkan pada pengamatan yang dimiliki oleh mereka yang sudah sukses dan kaya. Oleh sebab itu, buku ini penulis suguhkan bagi para ayah yang ingin mengajari bagaimana menjadikan anaknya menjadi seorang yang sukses dan kaya raya. Terlebih bagi mereka yang juga ingin belajar menjadi seorang yang kaya, semua dimulai dari kekuatan mental dan jiwa yang tepat.
Akhirnya, semoga buku ini bermanfaat bagi semuanya dan memberi kebaikan untuk bisa diambil pelajarannya.