Oleh : Agus N. Cahyo
Harga : Rp. 22000
Ukuran : 14x20cm
Tebal :
Terbit : Juli 2011
Penerbit : Buku Biru
Diskon : 20 %
Harga : Rp. 22000
Ukuran : 14x20cm
Tebal :
Terbit : Juli 2011
Penerbit : Buku Biru
Diskon : 20 %
Siapa orang yang tidak tahu manfaat ginseng? Saya kira sekarang tidak ada yang meragukan keampuhan ginseng. Sehingga berbagai julukan disematkan pada tanaman ajaib penuh khasiat ini. Ada yang menjulukinya sebagai ”Keajaiban Dunia Dari Bawah Tanah”, ”Raja Obat”, ”Tanaman Kejantanan” dan sebagainya. Semua ini hanya untuk menyebut bahwa ginseng merupakan tanaman yang memiliki khasiat luar biasa.
Semula ginseng hanya merupakan tumbuhan liar atau gulma. Sejak 15 abad yang lalu, ketika Cina di bawah kekuasaan Kaisar Wen, ginseng sudah tercatat dalam buku kuno Kuang-wu Hsing Chi. Saat itu di Desa Lu-an (saat ini masuk wilayah Provinsi Shanxi, dengan ibukota Taiyuan, dan memiliki luas wilayah 157.100 km2), ada kegiatan penduduk membongkar tumbuhan liar, yang dianggap mengganggu lalu-lintas pejalan kaki.
Namun ternyata, akarnya berbentuk menakjubkan. Sebagaimana kita lihat sekarang ini, menyerupai orang lengkap dengan dua tangan dan dua kaki. Sejak itulah muncul istilah ”gin-seng”, berasal dari kata dalam Bahasa China ”jen-shen” atau ”ren-shen” (tubuh manusia). Makanya mengapa tanaman ini disebut sebagi ginseng karena akarnya menyerupai tubuh manusia.
Dalam perkembangan selanjutnya, ginseng diyakini mengandung beragam khasiat, disertai dalam pengobatan tradisional dan sebagai bahan minuman kesehatan. Ginseng diyakini dapat meningkatkan imunitas tubuh, penawar racun, memperbaiki sistem pencernaan (menyehatkan lambung), menghilangkan stress, memperkuat jantung, menyembuhkan diabetes, memperbaiki sirkulasi darah, merangsang pembentukan darah, menurunkan kolesterol, memperkuat daya kerja limpa, menguatkan ginjal, membuat awet muda, meningkatkan gairah seks, memperbaiki vitalitas tubuh, dan sebagainya.
Oleh sebab itu, lantaran sederet daftar khasiatnya itu, ginseng saat ini banyak dicari dan semakin popular. Banyak industri farmasi, jamu dan minuman kesehatan yang “menjual” ginseng. Jika semula khasiat ginseng hanya berupa mitos dan keyakinan, maka selanjutnya untuk beberapa khasiat dapat dibuktikan secara ilmiah. Khasiat ginseng, yang begitu banyak memang awalnya hanya mitos. Akan tetapi sampai saat ini telah banyak riset ilmiah yang melihat kandungan dari si Raja Obat ini. Hasilnya penelitian lain juga cukup menawan, beberapa kepercayaan atau mitos tentang keampuhan ginseng dapat dibuktikan.
Meskipun sampai saat ini masih perlu pembuktian lebih lanjut. Namun fakta menunjukkan, tingkat kebugaran yang tinggi pada bangsa Korea, China dan Jepang, secara signifikan dipengaruhi oleh budaya mengkonsumsi ginseng dan tumbuhan berkhasiat lainnya, yang sudah berlangsung sejak belasan abad yang lalu. Memang masih perlu penelitian imiah lebih lanjut mengenai khasiat-khasiat lainnya, namun hal ini tidak lantas membuat tanaman ini pudar kepercayaan akan manfaatnya. Justru sebaliknya, membuat ginseng semakin dipercaya sebagai tanaman kesehatan yang luar biasa.
Oleh karena itu, saat ini ginseng tengah diburu oleh masyarakat dunia. Namun, dalam kondisi permintaan meningkat dratis, dan di sisi lainnya membuat persediaan ginseng menjadi langka. Hal ini memunculkan ginseng-ginseng palsu. Berbagai jenis tumbuhan, asalkan akarnya mirip tubuh manusia selalu disebut ginseng, sehingga banyak konsumen yang terkecoh. Namun Anda jangan khawatir, buku ini salah satunya dapat menjadikan Anda lebih tahu secara mendalam tentang ginseng. Sehingga tak perlu khawatir kalau tertipu.
Selain itu, di dalam buku ini dibahas mengenai rahasia ginseng secara umum baik berupa pengenalannya, jenis-jenisnya, budidayanya dan lainnya. Bahkan diulas juga mengenai cara pemakaian ginseng sesuai dengan takaran kesehatan berikut cara-cara mengonsumsinya. Yang lebih dahsyat adalah, diungkap juga mengenai khasiat ginseng sebagai obat banyak penyakit. Di akhir bab ini, juga disuguhkan beberapa contoh produk olahan dari ginseng. Mudah-mudahan, buku ini bermanfaat bagi kita semua.
0 komentar:
Posting Komentar