Senin, 04 April 2011

Membongkar Konspirasi As Melawan Musuh-Mushuhnya

Judul Buku  : Tokoh-Tokoh Dunia Yang Paling Dimusuhi Amerika dan Sekutunya.
Penulis         : Agus N. Cahyo
Penerbit       : Diva Press
Halaman       :...
Tahun Terbit: 2011


Membongkar Konspirasi As Melawan Musuh-Mushuhnya
Sebagaimana kita ketahui, Amerika Serikat (AS) merupakan negara Adi daya di dunia ini dan menjadi kiblat sekaligus pelopor demokrasi. Namun sunggguh ironis kedidgayaan tersebut justru diperolehnya dengn cara-cara keji dan jahat. AS mempunyai jejak yang berdarah-darah dalam sejarah dunia. Konspirasi dan pembunuhan mewarnai perjalanan kekuasaan negara adikuasa ini. Kalau tidak percaya, lihatlah laporan dari Rand Corporation, sebuah lembaga think tank terkemuka pemerintah AS yang menyelesaikan sebuah laporan sekaligus rekomendasi yang cukup mengejutkan pada Maret 2001.
Laporan tersebut diberi judul Operations Againts Enemy Leaders (Operasi Melawan Pemimpin-pemimpin Musuh) dan telah di muat di banyak portal di Indonesia, termasuk www.falahluqmanulhakiem.wordpress.com. Uniknya, laporan ini keluar tujuh bulan sebelum peristiwa 11 September. Laporan ini begitu dahsyat karena memuat sejarah, rencana pembunuhan dan pelumpuhan pemimpin-pemimpin musuh AS sejak Perang Dunia II hingga sekarang. Meski bahasa yang digunakan memang tidak ekstrem “pembunuhan” dan “pelumpuhan”, tapi “menetralisir:
Lihat saja daftar para pemimpin, baik negara maupun kelompok yang dikategorikan sebagai musuh AS dalam laporan tersebut. Misalnya dari mulai Perang Dunia II, AS lewat berbagai usaha mencoba untuk menghilangkan, mulai dari Admiral Isoroku Yamamoto di Jepang, Mussolini di Italia, Hitler di Jerman, Kaisar Hirohito di Jepang lagi dan Enver Hoxha pada tahun 1950 di Albania serta lain yang lainnya. Setelah itu, pada masa Perang Dingin, daftar nama musuh juga berubah dan bertambah. Tercatat mulai dari Soekarno (Indonesia), Stalin (Uni Soviet), Fidel Castro (Cuba), Saddam Husein (Irak) sampai pada Ayatullah Imam Khomaini (Iran).
Pasca Perang Dingin, ternyata ada perubahan yang signifikan terhadap kategorisasi penentuan musuh dan ancaman. Jika pada Perang Dunia II yang masuk dalam kategori musuh adalah para diktator dan penguasa seperti Hitler dan Mussolini, lalu di Perang Dingin musuh menjadi semua pendukung haluan komunis, Pasca Perang Dingin, musuh AS banyak dikategorikan adalah teroris dan sosialis (kiri). Akibat laporan tersebut, tak ayal lagi disebut sebagai catatan konspirasi yang dilakukan AS pada banyak pemimpin di seluruh belahan dunia.
Menurut portal tersebut, pembuatan laporan ini sebetulnya disusun berdasarkan order proyek dari Angkatan Udara AS. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa efektif serangan udara yang dilakukan oleh AS selama ini. Penyerangan terhadap para pemimpin negara yang dianggap sebagai musuh terbagi setidaknya atas empat aksi. Pertama melakukan serangan secara langsung. Kedua, merekayasa dan mendukung kudeta. Ketiga, mendukung dan menyuplai pemberontakan di wilayah musuh. Keempat, menurunkan pemimpin musuh dengan cara melakukan invasi langsung seperti yang terjadi beberapa waktu terhadap Saddam Hussein dan Irak.
Ternyata, untuk aksi pertama sampai ketiga disebutkan, hasil yang sangat menyedihkan. Sebab sangat mengandalkan operasi intelijen yang benar-benar akurat untuk membunuh target. Target-target yang berhasil lolos dalam aksi penyerangan langsung, kudeta dan pemberontakan itu misalnya Fidel Castro, Muammar Qaddafi, Saddam Hussein, Mohammad Farah Aideed, Usamah bin Ladin dan Slobodan Milosevic.
Dalam buku ini ada empat puluh tokoh dunia yang dimusuhi AS. Termasuk di dalamnya terkuat konspirasi AS terhadap tokoh tersebut baik dari segi politik, ekonomi, ideologi dan agama.

1 komentar: