Judul Buku : Rahasia Bisa Mimpi Berjumpa Rasulullah Saw Penulis : Agus N. Cahyo Penerbit : Diva Press Tahun terbit : 2011 Halaman : |
Menguak Rahasia Mimpi Bertemu Nabi
Kita semua saya kira pernah merasakan satu momen indah dalam hidup masing-masing. Yaitu, masa di mana hati kita berdeguk kencang dan perasaan bahagia dibarengi dengan rasa suka yang mendalam kepada seseorang. Bahkan saat terhalang oleh waktu dan tempat, perasaan tersebut berubah menjadi rindu yang rasanya amat menyesakkan dada. Itulah satu momen terindah, apa lagi kalau bukan jatuh cinta. Dan saya kira semua orang mengerti betul bagaimana kondisi seseorang yang sedang mengalaminya.
Namun kalau momen tersebut buat sebuah pertanyaan, apa puncak dari kerinduan yang dialami orang mabuk cinta? Maka semua sepakat mengatakan bahwa, tentu tidak ada yang lain selain berharap bisa bertemu yang dicintainya tersebut dalam mimpi-mimpi setiap tidurnya. Sebab, rasanya meskipun tadi pagi sudah bertemu, saat malam menjelang dan hendak tidur masih tetap ingin bersama. Hal ini terjadi karena yang ada di pikirannya hanya orang yang dicinta, maka mimpi pun bisa sama dengan orang yang diharapkan.
Lantas bagaimana dengan cintanya seorang umat kepada junjungannya (rasulullah) yang sampai akhir hayatnya belum pernah bertemu? Tentu perasaan rindu melebihi jatuh cinta orang tersebut. Perasaan inilah yang tengah dilanda oleh kaum muslimin sepeninggal beliau. Mereka yang mengalami kecintaan dan kerinduan yang dalam, dengan izin Allah, dapat dipertemukan dalam mimpi bersamanya. Inilah yang disebut puncak dari kerinduan, karena berhasil berjumpa dalam mimpi.
Apalagi, dikatakan bahwa orang yang berhasil bermimpi dengan nabi rasanya seperti berjumpa dalam keadaan terjaga. Artinya, perjumpaan dengan Nabi ini begitu nyata, jelas, dan memberi kesan yang terang bagi si pemimpi. Hal ini berarti bahwa orang yang dapat bermimpi dengan rasul merupakan orang yang sangat berbahagia sebab dapat bejumpa sama baiknya dengan secara langsung yang artinya hidup pada zaman sahabat.
Siapa yang tidak menginginkan perjumpaan dengan dengan beliau, yang wajahnya memancarkan cahaya begitu memesona sehingga membuat tenteran hati dan jiwa, yang senyumnya mampu meredamkan segala peluh kesah dan menyembuhkan kesakitan, yang tuturnya memberi kesejukan, yang setelah melihatnya semenit saja lantas tidak ingin berpisah dengan beliau. Itulah Muhammad saw yang pantas kita cintai dan cintanya kepada kita semua tertuang dalam detik-detik akhir hayatnya dalam bibir mulianya. “Ummati..Ummati..Ummati..”.
Buku yang ada di tangan Anda ini merupakan buku yang pas untuk dijadikan sebagai jalan pengetahuan agar keinginan Anda berjumpa dengan Nabi dapat tercapai dengan izin Allah. Selain itu ditampilkan kisah-kisah oarnga yang mengalaminya sehingga dapat dijadikan inspirasi dan contoh untuk ditirunya. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
0 komentar:
Posting Komentar